KUTUKAN KELUARGA BASKERVILLE
- Tokoh dan Perwatakan
- Tuan Sherlock Holmes
Watak : Rendah hati
Data tekstual : “Dengan rendah hati saya katakana bahwa saya telah memerangi kejahatan.
- Dr.watson
Watak : Suka membantu Sherlock Holmes
Data tekstual : “Ya, inilah saat-saatnya aku membantumu Holmes dalam penyelelidikan ini.
- Dr.Mortimer :
Watak : Sangat pelupa
Data tekstual : Saya benar-benar lupa dimana saya meningggalkan tongkat ini.
- Sir Henry Baskerville
Watak : Senang bercanda
Data tekstual : Saya adalah orang yang senang bercanda
- Tuan Stepleton
Watak : Pemarah
Data tekstual : “Apa yang telah saya lakukan pada wanita itu?
- Nona Stepleton
Watak : Selalu khawatir
Data tekstual : Saya selalu khawatir sesuatu buruk akan terjadi pada Sir Henry Baskerville
- Nyonya Lyons
Watak : Mudah marah
Data tekstual : “Apa sebenarnya tujuan dari pertanyaan Anda?
- Alur
- Alurnya termasuk alur gabungan
Alur maju : Saat ini Sherlock Holmes dan Dr.Watson melindungi Sir Henry dan berdiskusi secara detail tentang misteri Baskerville.
Alur mundur : Nyonya Lyons menceritakan kejadian di masa lalu pada akhir bulan November. Kejadian itu bermula ketika Sir Charles masih hidup dan dia mempunyai rekan kerja bernama Stepleton. Stepleton ini adalah seorang ilmuan dan mengetahui bahwa Sir Charles mempunyai harta yang sangat berlimpah, juga dia mengetahui bahwa Sir Charles memiliki penyakit jantung. Suatu hari Stepleton yang mempunyai sifat iri terhadap Sir Charles berniat untuk merebut semua hartanya, supaya keinginannya menjadi kenyataan dia harus melenyapkan Sir Charles dengan memanfaatkan sebuah legenda yang sangat mengerikan yaitu legenda anjing hound raksasa. Pada suatu hari dia membeli anjing hound yang ukurannya sedang. Ukuran anjing hound yang dibelinya dirubah menjadi ukuran raksasa dengan memanfaatkan kemampuannya dan pada saat malam hari anjing di letakkan di depan rumah Sir Charles. Shir Charles pada saat itu sedang berjalan-jalan dan dia melihat anjing hound raksasa dan penyakit jantungnya mulai kambuh dan Sir Charlespun meninggal dunia. Setelah kematian Sir Charles diketahui oleh penduduk sekitar, maka hartannya yang berlimpah di wariskan kepada saudara-saudaranya. Sisa jumlah uang Sir Charles diwariskan kepada adik terkecilnya yaitu Sir Henry Baskerville. Stepleton yang masih mempunyai sifat iri ingin membunuh Sir Henry, tetapi Stepleton tidak berhasil membunuh Sir Henry dan anjing raksasa miliknya meninggal akibat diberi racun oleh Nyonya Lyons.
- Setting
- Setting Bab 1
- Setting tempat : Di meja makan
Data tekstual : Tuan Sherlock Holmes yang selalu bangun terlambat, telah berada di meja makan untuk sarapan
- Setting suasana : Senang
Data tekstual : “Betapa senangnya saya
- Setting waktu : Pada pagi hari
Data tekstual : Pagi ini Sherlock Holmes berada di meja makan
- Setting Bab 2
- Setting tempat : Di ruangan Sherlock Holmes
Data tekstual : Saya sudah mengamatinya begitu anda memasuki ruangan ini
- Setting suasana : Emosi
Data tekstual : “Bahwa saya belum memercayakan hal ini pada siapapun juga
- Setting waktu : Pada Siang hari
- Setting Bab 3
- Setting tempat : Di Kursi
Data tekstual : Tuan Sherlock Holmes kembali ke kursinya
- Setting suasana : Ragu
Data tekstual : “Sepertinya Anda masih ragu pada kasus ini
- Setting waktu : Pada pukul Sembilan malam
Data tekstual : Aku kembali ke Baker Street pada pukul sembilan malam
- Setting Bab 4
- Setting tempat : Di meja makan
Data tekstual : Di meja makan kami kami makan bersama-sama
- Setting suasana : Kagum
Data tekstual : “Ini benar-benar diluar dugaan saya
- Setting waktu : Pada pagi hari
Data tekstual : Kami berkumpul di meja makan pada pagi itu
- Setting Bab 5
- Setting tempat : Di Hotel Northumberland
Data tekstual : Tibalah kami Di Hotel Northumberland
- Setting suasana : Senang
Data tekstual : “Oh Watson, sungguh lucu, tak kusangka. Jadi namanya adalah Sherlock Holmes
- Setting waktu : Pada siang hari
Data tekstual : Kami menikmati makan siang kami pada saat itu
- Setting Bab 6
- Setting tempat : Di Baskerville Hall
Data tekstual : Kami tiba di Baskerville Hall
- Setting suasana : Tidak tenang
Data tekstual : “Saya rasa, kami tak akan pernah merasa tenang lagi di Baskerville Hall.”
- Setting waktu : Pada malam hari
Data tekstual : Bulan sabit muncul perlahan-lahan dari balik awan
- Setting Bab 7
- Setting tempat : Di Merripit House
Data tekstual : Perjalanan kami ke Merripit House berlalu cepat
- Setting suasana : Senang
Data tekstual : Menyenangkan sekali berjalan sepanjang empat mil di sekitar moor
- Setting waktu : Pada pagi hari
Data tekstual : Suasana berubah cerah keesokan harinya
- Setting Bab 11
- Setting tempat : Di Bukit
Data tekstual : Kami berlari menuju ke bukit
- Setting suasana : Senang
Data tekstual : “Ha,ha,ha,kasus itu berhubungan dengan hal yang lebih penting, anakku
- Setting waktu : Pada sore hari
Data tekstual : Matahari telah tenggelam, tampak cahaya keemasan di barat
- Setting Bab 12
- Setting tempat : Di Moor
Data tekstual : Ia telah mulai berlari kencang melintasi moor
- Setting suasana : Emosi
Data tekstual : “Sungguh orang yang kejam, tak berperikemanusiaan?”
- Setting waktu : Pada malam hari
Data tekstual : Saat itu malam sudah menjelang, awan-awan kemerahan telah menghilang di barat
- Setting Bab 13
- Setting tempat : Di stasiun di Coombe Tracey
Data tekstual : Dua jam kemudian kami sudah berada di stasiun di Coombe Tracey
- Setting suasana : Terkejut
Data tekstual : “Ya Tuhan?”Makhluk apakah itu tadi? Demi Tuhan, makhluk apakah itu tadi ?”
- Setting waktu : Pada malam hari
Data tekstual : Langit tampak cerah, bintang-bintang bersinar terang dan bulan sabit muncul dengan sinarnya yang lembut
- Setting Bab 15
- Setting tempat : Di ruang tamu di Baker Street
Data tekstual : Holmes dan aku sedang duduk di depan perapian ruang tamu di Baker Street
Setting suasana : Terkejut
Data tekstual : “jadi yang melakukan pembunuhan di moor itu adalah ulah dari Stepleton
Setting waktu : Pada pagi hari
- Amanat
- Janganlah iri terhadap sesame teman yang memiliki kelebihan dari kita, karena jika kita memiliki sifat iri akan timbul sifat-sifat tercela, bahkan bisa membunuh teman kita sendiri.
- Sudut pandang
7. Sinopsis
Selama bertahun-tahun keluarga Baskerville dihantui kutukan yang menakutkan. Dan kini, kematian Sir Charles Baskerville yang mendadak telah menorehkan rasa takut yang mendalam di seluruh Devonshire. Tak seorangpun mengetahui sebab kematiannya. Namun banyak yang percaya nyawa pria malang itu telah direnggut oleh makhluk mengerikan bebentuk anjing Hound raksasa. Mungkinkah legenda anjing Hound raksasa yang memburu setiap darah Baskerville telah kembali? Bagaimana reaksi Sherlock Holmes menghadapi kasus yang terlihat tidak logis ini? Mampukah ia menyelamatkan Sir Henry Baskerville- darah terakhir Baskerville - dari kutukan kejam ini?
0 komentar:
Post a Comment