468x60 Ads

Maman Abdurahman

SEBAGAI anggota tim nasional Indonesia, Maman Abdurahman langsung masuk dalam daftar pemain pertama yang dipertahankan pelatih Daniel Darko Janackovic pada masa pembentukan tim Persib Bandung menghadapi Liga Super Indonesia (LSI) 2010-2011. Dalam formasi 4-4-2 yang dikembangkan Persib pada musim ini, Maman diplot menjadi "center back" bersama Nova Arianto.

Bagi Maman, LSI 2010-2011 merupakan musim ketiganya bersama "Maung Bandung". Memasuki musim ketiganya itu, Maman menyadari kalau dirinya harus bekerja lebih keras agar tetap mendapatkan tempat di tim utama. "Kalau biasanya latihan saya seratus persen, sekarang harus 150 persen," katanya.

Maman memulai karier sepak bolanya bersama tim Persijatim Jakarta Timur Junior. Setelah mengantarkan tim itu menjuarai Piala Suratin (U-18) tahun 2000, Maman mulai merintis karier profesional bersama tim yang sama. Ketika Persijatim hijrah ke Solo pada tahun 2002, pemain kelahiran Jakarta, 12 Mei 1982 ini turut boyongan. Karier Maman mulai menanjak ketika dia hijrah ke PSIS Semarang Liga Indonesia (LI) IX/2005. Pasalnya, setahun kemudian dia mengantarkan tim tersebut menjadi "runner-up" LI XII/2006. Meski gagal mengantarkan timnya menjadi juara, Maman dinobatkan sebagai pemain terbaik pada musim tersebut.

Pada tahun 2006, Maman pun mulai memperkuat tim nasional Indonesia. Ia mengawali debut internasionalnya ketika tim "Merah-Putih" bermain imbang 1-1 dengan Malaysia di Merdeka Games 2006. Hingga saat ini, seiring dengan stabilitas penampilan bersama Persib, Maman tetap menjadi langganan timnas. Bersama Persib, Maman punya harapan besar bisa meraih prestasi tertinggi yang selama ini belum pernah dirasakannya bersama tim senior.

0 komentar:

Post a Comment