468x60 Ads

lagu daerah

Tanjung Perak, adalah pelabuhan yang terdapat di Kota Surabaya. Pelabuhan ini juga terdapat terminal peti kemas. Tanjung Perak merupakan pelabuhan tersibuk kedua di Indonesia setelah Tanjung Priok.  
Pelabuhan penumpang Tanjung Perak menghubungkan Surabaya dengan kota-kota pelabuhan lain di Indonesia. Ada pula kapal ferry dengan rute Surabaya-Banjarmasin.
Di sebelah pelabuhan Tanjung Perak terdapat Pelabuhan Ujung, yakni pelabuhan ferry dengan tujuan Madura.

Lirik lagu Tanjung perak
Damar mati muliho..
Siti lungo pasar babi mati semar mendem
Do Re Mi Sol jenang dodol geal-geol
Mire-mire tahu tempe enak rasane
Waktu terang bulan udara bersinar terang
Teranglah sekali dikotalah Surabaya
Belum berapa lama
Saya duduk dengan bimbang
Datang kawan saya
Om Jujuk itu namanya
Mari-mari-mari Kita pergi Tanjung Perak
Panggil satu taksi kita soraklah bersorak
taksi….
Tanjung Perak tepi laut
Siapa suka boleh ikut
Sama bapak….Pak RT,yo Pak RW,Bapak Lurah Bapak Camat
Monggo tindak ing Tanjung Perak
Tanjung Perak tepi laut
Siapa suka boleh ikut
Bawa gitar kroncong piyul
Jangan lupa minum anggur
Tanjung Perak tepi laut
Tanjung Perak tepi laut
Siapa suka boleh ikut
Sama bapak….Pak Jono,Pak Wardi,Pak Soleh..
Wes to pokok’e seneng-seneng kabeh nggowo Gitar
Joget ning kono
Tanjung Perak tepi laut
Siapa suka boleh ikut
Bawa gitar kroncong piyul
Jangan lupa minum anggur
Tanjung Perak tepi laut
Tanjung Perak…yo jelas..tepi laut….

Cuplikan lirik lagu “rek ayo rek” yang dipopulerkan oleh Mus Mulyadi sengaja menjadi judul posting Shalimow.com kali ini. Rasanya begitu lengkap kebahagiaan saat berada dikota Surabaya tepat  pada peringatan hari pahlawan 10 Nopember. Lebih dari itu ada keinginan kuat untuk mengulang memori berjalan-jalan di sepanjang jalan Tunjungan Surabaya.
Dengan mengenang kembali peristiwa yang terjadi ditahun 1945 di seputar Tunjungan, tentu akan membawa kekhusukan tersendiri untuk menikmati suasana malam. Bangunan modern sudah merubah semuanya, namun aroma perjuangan arek-arek Suroboyo tentu masih begitu kuat tercium.
Biar total jalan-jalannya maka berikut ayo sama sama kita dengarkan lagu keroncong asli suroboyo, dengan judul rek ayo rek, oleh Mus Mulyadi.
Kehidupan Mus Mulyadi selaku pencipta lagu Rek Ayo Rek
Berita yang menyedihkan datang dari penyanyi keroncong legendaris Mus Mulyadi. Mus Mulyadi mengalami kebutaan setelah melakukan operasi pada matanya.
Sebelum buta Mus Mulyadi menjalani operasi mata di sebuah rumah sakit di Cikini, Jakarta Pusat. Mus Mulyadi berobat ke rumah sakit itu karena sudah beberapa bulan terakhir mengalami rabun mata.
Kemudian oleh dokter rumah sakit tersebut, Mus Mulyadi dianjurkan untuk melakukan operasi. Namun bukan hasil baik yang didapatkan oleh Mus Mulyadi
melainkan kebutaan tital yang sudah berlangsung sekitar satu bulan terakhir.
Lirik Lagu Rek kayo rek
REK AYO REK – Mus Mulyadi
Rek ayo rek mlaku mlaku nang tunjungan
Rek ayo rek rame rame bebarengan
cak ayo cak sopo gelem melu aku
cak ayo cak dolek kenalan cah ayu
ngalor ngidul liwat toko ngumbah moto
masio mung senggal senggol ati lego
sopo ngerti nasib awak lagi mujur
kenal anak e sing dodol rujak cingur
jok dipikir angger podo gelem mlaku
jok dipikir angger podho gak duwe sangu
mangan tahu jok di campur nganggo timun
malam minggu jok podho di gawe nglamu
Jembatan Merah merupakan salah satu monumen sejarah di Surabaya, Jawa Timur yang dibiarkan seperti adanya: sebagai jembatan. Jembatan berkembang sebagai akibat dari Perjanjian Paku Buwono II dari Mataram dengan VOC pada 11 November 1743. Dalam perjanjian itu sebagian daerah pantai utara, termasuk Surabaya, diserahkan penguasaannya kepada VOC. Sejak saat itulah Surabaya berada sepenuhnya dalam kekuasaan Belanda. Kini, posisinya sebagai pusat perniagaan terus berlangsung. Di sekitar jembatan terdapat indikator-indikator ekonomi, termasuk salah satunya Plaza Jembatan Merah.
Perubahan fisiknya terjadi sekitar tahun 1890-an, ketika pagar pembatasnya dengan sungai diubah dari kayu menjadi besi. Kini kondisi jembatan yang menghubungkan Jalan Rajawali dan Jalan Kembang Jepun di sisi utara Surabaya itu, hampir sama persis dengan jembatan lainnya. Pembedanya hanyalah warna merah.
§      Profil pencipta lagu Jembatan Merah
Nama lengkap           : Gesang Martohartono
Nama panggilan                  :Gesang
Tempat Tanggal Lahir : Surakarta, Jawa Tengah, 1 Oktober 1917
Meninggal                         : Surakarta, Jawa Tengah, 20 Mei 2010 pada  umur 92 tahun
 adalah seorang penyanyi dan pencipta lagu asal Indonesia. Dikenal sebagai "maestro keroncong Indonesia," ia terkenal lewat lagu Bengawan Solo ciptaannya, yang terkenal di Asia, terutama di Indonesia dan Jepang. Lagu 'Bengawan Solo' ciptaannya telah diterjemahkan kedalam, setidaknya, 13 bahasa (termasuk bahasa Inggris, bahasa Tionghoa, dan bahasa Jepang).
Kehidupan Gesang selaku pencipta lagu Jembatanmerah
 Gesang tinggal di di Jalan Bedoyo Nomor 5 Kelurahan Kemlayan, Serengan, Solo bersama keponakan dan keluarganya, setelah sebelumnya tinggal di rumahnya Perumnas Palur pemberian Gubernur Jawa Tengah tahun
1980 selama 20 tahun. Ia telah berpisah dengan istrinya tahun 1962. Selepasnya, memilih untuk hidup sendiri. Ia tak mempunyai anak.
Gesang pada awalnya bukanlah seorang pencipta lagu. Dulu, ia hanya seorang penyanyi lagu-lagu keroncong untuk acara dan pesta kecil-kecilan saja di kota Solo. Ia juga pernah menciptakan beberapa lagu, seperti; Keroncong Roda Dunia, Keroncong si Piatu, dan Sapu Tangan, pada masa perang dunia II. Sayangnya, ketiga lagu ini kurang mendapat sambutan dari masyarakat.
Sebagai bentuk penghargaan atas jasanya terhadap perkembangan musik keroncong, pada tahun 1983 Jepang mendirikan Taman Gesang di dekat Bengawan Solo. Pengelolaan taman ini didanai oleh Dana Gesang, sebuah lembaga yang didirikan untuk Gesang di Jepang.
Gesang sempat dikabarkan meninggal dunia pada tanggal 18 Mei 2010 setelah kesehatannya dilaporkan memburuk.
Gesang dilarikan ke rumah sakit akibat kesehatannya menurun pada Rabu (19/05/2010). Selanjutnya, Gesang harus dirawat di ruang ICU sejak Minggu (16/5) karena kesehatannya terus menurun. Rumah sakit membentuk sebuah tim untuk menangani kesehatan yang terdiri dari lima dokter spesialis yang berbeda. Hingga akhirnya beliau meninggal pada hari Kamis (20/05/2010) Pukul 18:10 di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta.
Lagu yang diciptakan oleh Gesang
1.Bengawan Solo                                     14.Nawala
2.Jembatan Merah                         15.Roda Dunia
3.Pamitan                                             16.Tembok Besar
4.Caping Gunung                          17.Seto Ohashi
5.Ali-ali                                                18.Pandanwangi
6.Andheng-andheng                       19.Impenku                       
7.Luntur                                               20.Dongengan
8.Kalung Mutiara                          21.Saputangan
9.Pemuda Dewasa                         22.Dunia Berdamai
10.Borobudur                               23.Si Piatu
11.Tirtonadi                                  24.Nusul                                    
 12.Sandhang Pangan                      25.Kacu-kacu
13.Saputangan                              26.Dunia Berdamai

Berbicara makanan khas di Surabaya memang tidak ada habisnya. Begitu banyak penjaja makanan yang bertebaran disudut-sudut tempat dan salah satu makanan khas kota Pahlawan ini adalah Semanggi Suroboyo.
Bagi sebagian orang Surabaya, atau warga asli Surabaya, makanan ini sudah sering didengar. Tapi belakangan ini, makanan yang satu ini jarang sekali ditemui. Kalaupun ada, pasti harus sabar menunggu penjajanya lewat depan rumah atau harus pergi ke rumah makan tertentu yang notabene harga dan rasanya pasti jauh berbeda jika dibandingkan dengan yang dijajakan oleh pedagang keliling.
Saat ini hanya tinggal segelintir orang yang masih peduli memperdagangkan. Walaupun ini adalah makanan khas Surabaya yang populer, tapi bisa dibilang cukup sulit untuk mendapatkannya karena sudah jarang.
Apa itu Semanggi?
Semanggi adalah sekelompok tanaman paku air (Hydropterides) dari marga (Marsilea) yang di Indonesia mudah ditemukan di sekitar pematang sawah atau tepian saluran irigasi. Secara morfologi bentuk tumbuhan ini sangat khas, karena bentuk daunnya yang menyerupai payung yang tersusun dari empat kelopak anak daun yang berhadapan.
Bagaimana Semanggi disajikan?
Makanan khas Surabaya ini disajikan pada piring yang terbuat dari daun pisang (pincuk), terdiri dari beberapa jenis sayur seperti daun semanggi, kecambah, kangkung dan disiram dengan bumbu yang terbuat dari ketela rambat beserta sambal sesuai dengan permintaan pembeli.  Untuk menikmatinya, akan semakin mantap jika dimakan dengan krupuk puli yaitu krupuk yang dibuat dari beras.
Semanggi ... maknyus
Dimana kita bisa mendapati penjual Semanggi di Surabaya?
Melalui penjual keliling. Para penjual Semanggi kebanyakan adalah wanita paruh baya keatas. Mereka menjajakan Semanggi ke seluruh pelosok kota Surabaya dengan menggendong di punggung dan berjalan kaki.
Di gerai tempat makan STS (Semanggi Top Surabaya). STS memang belum membuka kedai sendiri. Hampir selama 13 tahun ini, STS berjualan di Rumah Makan Antariksa di Jl Diponegoro.
Di Hotel Surabaya Plaza. Dengan membidik kalangan menengah, sajian Semanggi di hotel ini laris juga dipesan tamu. Tidak hanya para tamu yang menginap di hotel saja yang bisa menikmati, tapi dibuka untuk umum bagi siapa saja yang ingin menikmati semanggi
Profil pencipta :       
Nama lengkap :       
Nama Panggilan         :       
TTL                        :       
Wafat            :
Lirik lagu semanggi surabaya 
Semanggi suroboyo
Lontong balap wonokromo
Di makan enak sekali
Sayur semanggi krupuk puli bung beli

Semanggi Suroboyo
Lontong balap Wonokromo
Di jual serta didukung
Masuk kampung, keluar kampung
Mari bung coba beli........
Harganya murah sekali
Sepincuk hanya setali
Sungguh memuaskan hati,
Sayur semanggi
Kangkung turi...
Bung beli...

Sedap benar bumbunya
Dan enak rasanya
Sayur semanggi
Kangkung turi...
Bung beli...


Kota Surabaya adalah ibukota Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. Dengan jumlah penduduk metropolisnya yang mencapai 3 juta jiwa, Surabaya merupakan pusat bisnis, perdagangan, industri, dan pendidikan di kawasan Indonesia timur. Surabaya terkenal dengan sebutan Kota Pahlawan karena sejarahnya yang sangat diperhitungkan dalam perjuangan merebut kemerdekaan bangsa Indonesia dari penjajah. Kata Surabaya konon berasal dari cerita mitos pertempuran antara sura (ikan hiu) dan baya dan akhirnya menjadi kota Surabaya.
 
Lirik lagu soerabaya
Surabaya  oleh: Titik Hamzah
Surabaya, Surabaya, oh Surabaya
kota kenangan, kota kenangan
takkan terlupa
Di sanalah, di sanalah, di Surabaya
pertama lah, tuk yang pertama
kami berjumpa

Kuteringat masa yang telah lalu
s'ribu insan, s'ribu hari
berpadu satu

Surabaya, di tahun empat lima
kami berjuang, kami berjuang
bertaruh nyawa
yang menjadi salah satu judul lagu ciptaan Gesang ini, semasa zaman VOC dahulu dinilai penting karena menjadi sarana perhubungan paling vital melewati Kalimas menuju Gedung Keresidenan Surabaya, yang sudah tidak berbekas lagi.
Kawasan Jembatan Merah merupakan daerah perniagaan yang mulai

0 komentar:

Post a Comment